Media, Tenaga Kesehatan, Lingkungan, Health Literacy, dan Motivasi Terhadap Pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis

Authors

  • herlita diah utami sekolah tinggi ilmu kesehatan indonesia maju

DOI:

https://doi.org/10.35728/jmkik.v6i1.669

Keywords:

Diabetes, Hipertensi, Prolanis

Abstract

Survey yang dilakukan di Puskesmas diperoleh menurunnya angka pemanfaatan kegiatan Prolanis sebesar 2% tiap tahunnya dari tahun 2016-2018 yang berdampak pada kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe II dan hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media informasi, peran tenaga kesehatan, lingkungan sosial, health literacy, dan motivasi sehat terhadap pemanfaatan Prolanis. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Wilayah Kecamatan Klari pada bulan Januari 2020. Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan Struktural Equation Modelling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota aktif prolanis. Sampel dipilih secara total populasi dengan jumlah 90 peserta Prolanis, yaitu pasien diabetes melitus tipe II dan hipertensi yang aktif menjadi anggota prolanis sampai bulan Januari 2020. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pemanfaatan Prolanis dipengaruhi oleh media informasi sebesar 17,06%, peran tenaga kesehatan sebesar 21,49%, lingkungan sosial sebesar 16,28%, health literacy sebesar 12,77%, dan motivasi sehat sebesar 13,98%. Model mampu menjelaskan variabilitas data sebesar 99,91%, sedangkan 0,09% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Diharapkan adanya peran dari tenaga kesehatan dalam memberikan penyuluhan terkait Prolanis, seperti melakukan terobosan memberikan informasi untuk pembaharuan Prolanis baik di media cetak, elektronik maupun dalam jaringan, selalu memantau pencapaian peseta Prolanis dalam pemanfaatannya, dan selalu mengevaluasi Prolanis untuk perbaikan program dan kualitas hidup peserta Prolanis.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-07-02