Hubungan Teknik Menyusui, Pemberian Susu Formula, dan MP-ASI dengan Kejadian Gastroesophageal Reflux pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda

Authors

  • Rifdania Raras Nariswari Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.35728/jmkik.v7i1.989

Keywords:

Gastroesophageal Reflux, Teknik Menyusui, Susu Formula, MP-ASI, I-GERQ-R

Abstract

Gastroesophageal reflux (GER) merupakan suatu proses fisiologis terjadinya pengembalian isi lambung ke esofagus secara involunter yang terjadi sebanyak 70% pada bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Banyak faktor yang menimbulkan kejadian GER seperti kurang tepatnya teknik menyusui, pemberian susu formula, dan pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) yang terlalu dini.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan teknik menyusui, pemberian susu formula, dan MP-ASI dengan kejadian GER pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, menggunakan data primer melalui pengisian kuesioner dan formulir I-GERQ-R oleh ibu dari bayi tersebut. Sampel penelitian berjumlah 40 bayi usia 0-6 bulan dan ibunya yang berkunjung untuk melakukan imunisasi di Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Analisis data menggunakan uji Fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo yang mengalami GER adalah sebanyak 29 bayi (72,5%), GER lebih banyak dialami oleh bayi yang mendapatkan ASI dengan kriteria teknik menyusui dari ibunya yang kurang (p = 0,001; OR = 0,037), GER lebih banyak dialami oleh bayi yang diberi susu formula (p = 0,003; OR = 19,000), dan GER lebih banyak dialami oleh bayi yang tidak diberikan MP-ASI terlalu dini (p = 0,298). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan teknik menyusui dan pemberian susu formula dengan kejadian GER, tetapi tidak terdapat hubungan pemberian MP-ASI dengan kejadian GER.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-06-17