PENGARUH KOMBINASI TEKNIK STRAIN COUNTERSTRAIN DAN ULTRASOUND TERHADAP FUNGSIONAL LEHER MYOFASCIAL PAIN SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS
Keywords:
Myofascial pain syndrome, Upper trapezius, UltrasoundAbstract
ABSTRAK
Latar Belakang : Myofascial Pain Syndrome (MPS) merupakan gangguan nyeri regional yang mempengaruhi setiap kelompok usia dan ditandai dengan adanya trigger point (TRP) di dalam otot atau fasia yang hipersensitif sehingga mempengaruhi fascia otot upper trapezius. Penggunaan otot dalam posisi statis yang lama, kompresi pada otot dan mekanisme kerja leher dan bahu yang buruk dapat mengakibatkan spasme, pemendekan otot, serta gangguan sirkulasi darah yang menyebabkan timbulnya trigger point pada otot sehingga menimbulkan MTPs. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kombinasi teknik strain counterstrain dan ultrasound lebih efektif menurunkan nyeri sehingga mengembalikan funsional leher pada MPS otot upper trapezius . Penelitian ini bersifat pre eksperimental dengan rancangan randomized pre test and post test dengan sampel sebanyak 20 orang. Data berupa skala NDI diambil sebelum dan sesudah perlakuan. Perlakuan diberikan selama 4 minggu selama 8 kali perlakuan fisioterapi di Klinik suryanata samarinda. Hasil analisis data dengan mengunakan uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai NDI dimana p=0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa bahwa H1 ditolak dan Ha diterima artinyas ada pengaruh terhadap perlakuan kombinasi teknik strain counterstrain dan ultrasound terhadap fungsional leher myofascial pain syndrome otot upper trapezius