PENGARUH MOTOR RELEARNING PROGRAM TERHADAP TINGKAT KESEIMBANGAN DUDUK PADA PASIEN PASCA STROKE DI PRAKTEK FISIOTERAPI MANDIRI RNJ SEMPAJA SAMARINDA
Keywords:
: Tingkat kesimbangan duduk, stroke, MRPAbstract
Pendahuluan Stroke merupakan penyakit otak akibat terhentinya suplai darah ke otak karena sumbatan (stroke iskemik) atau perdarahan (stroke hemoragik) yang mana sekitar 85,5% menjadi penyebab utama mortalitas dan morbiditas di dunia. Tujuan dari penelitian ini adalahn untuk mengetahui pengaruh Motor Relearning Programme terhadap tingkat keseimbangan duduk pada pasien pasca stroke. Metode Penelitian ini adalah penelitian pre ekperimental dengan design “one group pretest-posttest designâ€. Sebanyak 15 sampel penelitian berusia 35-65 tahun mengalami stroke dengan gangguan keseimbangan duduk. Responden diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan Motor Relearning program (MRP) dengan frekuensi latihan 6 kali/permimggu dengan durasi 45 menit setiap latihan. Alat ukur yang digunakan adalah Trunk Imparirmen Scale (TIS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan (P<0,05) pada kesimbangan duduk pasien pasca stroke. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada pengaruh pendekatan Motor Relearning Program (MRP) terhadap tingkat keseimbangan duduk pasien pasca stroke