Pemeriksaan Hemoglobin Pada Santri Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al-Imam Ashim
DOI:
https://doi.org/10.35728/abdmlt.v4i2.1694Keywords:
Hemoglobin, anemia, remajaAbstract
Prevalensi anemia pada remaja di Indonesia tergolong cukup tinggi, yaitu sebesar 32 % (Riskesdas, 2018). Oleh karena itu, penanggulangan dan pencegahan anemia pada remaja menjadi masalah kesehatan yang difokuskan oleh pemerintah.. Kondisi kekurangan gizi berupa zat besi merupakan salah satu penyebab utama anemia. Hal itu disebabkan oleh gaya hidup dari remaja diantaranya kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal khususnya sumber zat besi, kebiasaan minum teh serta kopi saat makan, dan kurangnya aktifitas fisik. Data World Health Organization (WHO) tahun 2011 menunjukkan bahwa 273,2 juta anak mengalami anemia serta sebanyak 9,6 juta mengalami anemia berat dan kadar hemoglobin di bawah nilai rata-rata. Efek dari gejala anemia ini dapat menyebabkan anak menjadi lemah lesu serta tidak ada semangat untuk beraktivitas. Bahkan anemia ini bisa menyebabkan masalah pada tumbuh kembang anak jika tidak segera ditangani dengan baik. Tujuan dilakukan pemeriksaan Hemoglobin (Hb) pada para santri pondok adalah untuk memberikan informasi mengenai kadar Hemoglobin dan pentingnya pemeriksaan Hemoglobin untuk mendeteksi dini gejala anemia pada anak atapun remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Aula Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al-Imam Ashim pada hari Kamis, 16 Januari 2025 pada pukul 09.00 WITA-selesai. Peserta dalam kegiatan ini adalah para santri Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al-Imam Ashim. Kegiatan dimulai dengan memberikan edukasi terkait pentingnya zat besi untuk pencegahan anemia dan dilanjutkan pemeriksaan hemoglobin yang diikuti oleh 30 santri. Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan terdapat 2 santri dengan Hb rendah dibawah <12 gr/dl (Nilai Hb 11,6 dan 10,3) dan 28 santri lainnya memiliki kadar Hb normal diatas >12 gr/dl. Hasil pemeriksaan menandakan para santri pondok mayoritas masih memiliki kadar Hb yang normal.
Downloads
References
Dwi Ramadhanti, Suci, Priyo Sulistiyono. (2021) . “Pangan Sumber, Pemacu, Dan Penghambat Zat Besi Pada Ibu Hamil Anemia.” Nutrition and Food Science Application Journal1(1):1.
Dwi Yanti, Irwanto, Arief Wibowo. (2017). PENGARUH KADAR Hb TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH KELAS II-VI DI SDN SONOAGENG 6 PRAMBON NGANJUK. doi: 10.20473/ijph.v12i1.2017.97-105. Published online: 30 November 2017
Erawati. (2020). “P Ola M Enstruasi D Engan T Erjadinya a Nemia P Ada R Emaja.” Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan11(2):314–27
Harahap, Novy Ramini. (2018). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri.” Nursing Arts12(2):78–90. doi: 10.36741/jna.v12i2.78.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Provinsi Sulawesi Selatan (Riskesdas 2018). Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Leny Latifah, Yusi Dwi Nurcahyani, Asih Setyani. (2010). Status Pubertas dan Anemia Pada Remaja Awal. Balai Penelitian dan Pengembangan GAKI. MGMI. Vo.1 No.3. Desember 2010. 78-119.
Riskesdas. (2018). Prevalensi Anemia Menurut Karakteristik. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Rizki Handayani, KSri Julyani, Nur Fadilah Khalid, Nesyana Nurmadilla, Rachmat Faisal Syamsu .(2023). Perbandingan Kadar Hemoglobin pada Anak Stunting dan Non Stunting. FAKUMI MEDICAL JOURNAL Vol.3 No.2 (Februari, 2023): E-ISSN: 2808-9146 https://fmj.fk.umi.ac.id/index.php/fmj
Rosanti, Ayu, Catur Yulinawati, Nelli Roza, and Andi Wilda Arianggara. (2022). “Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulang Kota Batam.” Jurnal Info Kesehatan12(2):509–13.
Sri Wulandari Rahman, Usman, Fitriani Umar, Henni Kumaladewi Kengky. (2023). Factors Related to The Incidence ofAnemia in Adolescents. Jurnal Gizi Kerja dan ProduktivitasVolume 4No 2(2023): 109-118P-ISSN: 2745-6404, E-ISSN: 2774-2547Published by Universitas Sultan Ageng TirtayasaJournal homepage: https://ejournal.untirta.ac.id/jgkp/index.
Tahji, A. T. K. ,. Firdausi I. ,. Koroy T. R. (2022). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sekolah Menengah Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut.” Jurnal Wawasan Kesehatan1(1):58–71
WHO. (2021). Methodology for the 2021 edition of the WHO global anaemia estimates.
Yumni, Dhiya, Yusnaini Yusnaini, and Dewi Dewi. (2021). “Literatur Review: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Anak Usia Sekolah.” NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah 14(1):28–34.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Desyani Ariza, Amirah Amirah, Arlitha Dekayana Akbar, Andi Maya Kesrianti, Nurhilaliyah Nurhilaliyah, Rifky Saldi A. Wahid

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.