Skrining Dan Edukasi Kesehatan Tentang Peran Hemoglobin Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Kecerdasan Remaja Pada Siswa SMK Kesehatan Samarinda

Authors

  • La Ode Marsudi Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda https://orcid.org/0000-0003-2549-5858
  • Rinda Aulia Utami ITKES Wiyata Husada Samarinda
  • Muhammad Fahmi Aminuddin ITKES Wiyata Husada Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.35728/abdmlt.v4i2.1705

Keywords:

Anemia, hemoglobin, remaja, kecerdasan remaja

Abstract

Remaja mengalami pertumbuhan fisik, mental, dan emosional yang signifikan, memerlukan nutrisi lebih untuk mendukung perkembangan mereka. Namun, banyak remaja menghadapi masalah kesehatan, termasuk anemia, yang disebabkan oleh kekurangan gizi. Anemia, yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin, dapat mengurangi konsentrasi belajar dan daya tahan tubuh. Prevalensi anemia di kalangan remaja di Indonesia cukup tinggi, mencapai 32% pada 2018, dengan Kalimantan Timur mencatat angka 43,2%. Penyebab anemia dapat berasal dari berkurangnya sel darah merah atau gangguan pembentukan hemoglobin akibat berbagai faktor, termasuk pola makan yang tidak seimbang. Deteksi dini anemia dapat dilakukan melalui pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan metode Point-of-Care Testing (POCT), yang memungkinkan hasil cepat di lokasi yang jauh dari laboratorium. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa 62,2% siswa memiliki kadar hemoglobin di bawah normal. Meskipun pengetahuan tentang pentingnya konsumsi pangan hewani meningkat, pemahaman tentang sumber zat besi dari sayur-sayuran menurun. Oleh karena itu, diperlukan program pendidikan gizi dan pemeriksaan rutin untuk meningkatkan kesadaran dan kesehatan remaja, serta intervensi untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Lailla, M., & Fitri, A. (2021). Perbandingan Hasil Pemeriksaan Hemoglobin Secara Digital Terhadap Hasil Pemeriksaan Hemoglobin Secara Cyanmethemoglobin. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 3(2), 2654–251.

Nidianti, E., Nugraha, G., Aulia, I. A. N., Syadzila, S. K., Suciati, S. S., & Utami, N. D. (2019). Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dengan Metode POCT (Point of Care Testing) sebagai Deteksi Dini Penyakit Anemia Bagi Masyarakat Desa Sumbersono, Mojokerto. Jurnal Surya Masyarakat, 2(1), 29.

Ningsih, S. (2019). Pemeriksaan Kesehatan Hemoglobin Di Posyandu Lanjut Usia (Lansia) Pekon Tulung Agung Puskesmas Gadingrejo Pringsewu. Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati, Vol. 2 No 1, 22–26.

Widianto Reza, D. P. R. A. (2021). Perbedaan Hasil Pemeriksaan Hemoglobin Dengan Point Of Care (POCT) Pada Sampel Darah Vena Dan Kapiler. Borneo Jurnal Of Medical Laboratory Technology, Volume 4 No 1, 267–271.

Yanti, D., Irwanto, I., & Wibowo, A. (2017). Pengaruh Kadar Hb Terhadap Prestasi Belajar Pada Remaja. The Indonesian Journal of Public Health, 12(1), 97.

Kahn, S. E., & Kahn, M. (2019). Quality assurance in point-of-care testing. Journal of Clinical Pathology, 72(1), 1-6

Kearney, P. M., & McCarthy, M. (2018). Point-of-care testing: A review of the literature. Clinical Biochemistry, 51, 1-8.

Downloads

Published

2024-11-20