FENOMENA PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG NIFAS RSUD HARAPAN INSAN SENDAWAR KABUPATEN KUTAI BARAT
Kata Kunci:
ASI, Formula, Bayi Baru LahirAbstrak
Latar Belakang : ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan zat gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik, Ibu yang tidak segera memberikan ASI, tentunya menimbulkan dampak negatif pada bayi, Memberikan susu formula pada bayi usia 0-6 bulan berbahaya, karena dapat menimbulkan berbagai penyakit, Pemberian susu formula atau tambahan ASI yang terlalu dini dapat menganggu pemberian ASI ekslusif serta meningkatkan angka kesakitan morbiditas. Tujuan : Untuk mengetahui fenomena pemberian susu formula pada bayi baru lahir di ruang nifas Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar Kabupaten Kutai Barat. Metode Rancangan penelitian adalah penelitian deskriftif kualitatif yaitu metode penelitian dengan pendekatan study kasus. menggunakan tehnik purposive sampling untuk informan awal dan snowball sampling untuk selanjutnya jika informasi yang didapat kurang. Hasil : hasil wawancara yang dilakukan kepada 4 informan yaitu pemangku kebijakan, bidan, pasien dan keluarga yang keseluruhannya berjumah 22 informan, didapatkan hasil bahwa fenomena penyebab terjadinya pemberian susu formula dilatarbelakangi oleh banyak hal, salah satunya ialah kurang nya sumber informasi, keterbatasan ASI dan faktor dukungan keluarga yang kurang sehingga membuat ibu memilih untuk memberikan susu formula kepada bayi yang baru lahir. Kesimpulan: penyebab ibu memilih susu formula untuk dijadikan sebagai pengganti asi dikarenakan oleh banyak hal, seperti kurangnya informasi dan kurangnya dukungan keluarga sementara dari pihak rumah sakit sudah merekomendasikan untuk diberikan asi daripada memilih menggunakan susu formula yang diberikan kepada bayi baru lahir di Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar Kutai Barat