ASUHAN PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN PENDEKATAN KOMPLEMENTER PENGGUNANAAN REBUSAN JAHE DALAM PENURUNAN TEKANAN DARAH
DOI:
https://doi.org/10.35728/jmkik.v7i1.832Keywords:
Kata Kunci: Hipertensi, Lansia, Rebusan jaheAbstract
Hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Penyakit tidak menular (PTM) tambahan yang sering menyerang lansia adalah hipertensi (lansia). Metode non-farmakologis dan farmakologis dapat digunakan untuk mengobati hipertensi. Pendekatan pelengkap untuk terapi non-farmakologis, seperti terapi herbal, mungkin termasuk jahe. Pasien hipertensi dapat mengambil manfaat dari sifat anti-hipertensi jahe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rebusan jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang tua yang sudah memilikinya. Dalam penelitian ini, yang menggunakan metode studi kasus, kami memulai dengan menilai dan mengevaluasi pendekatan perawatan tambahan. Peneliti menemukan penurunan tekanan darah sistolik 5-10 milimeter merkuri (mmHg) dan kenaikan 10-15 milimeter merkuri (mmHg) pada pasien hipertensi lanjut usia setelah pemberian rebusan jahe. Pasien dengan tekanan darah tinggi dapat mengambil manfaat dari pengobatan komplementer yang mencakup rebusan jahe sebagai metode alternatif untuk menurunkan tekanan darah mereka