Gambaran Total Protein dan Albumin Pada Pasien di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda

Authors

Keywords:

Total Protein, hipoalbumin, Kimia Analyzer Biolis 24i Premium

Abstract

Total protein (TP), albumin, globulin merupakan tes kimia yang dimintai pleh para dokter klinik untuk menilai adanya penyakit atau kelainan pada hati salah satunya Hipoalbumin. Hipoalbumin yaitu kadar albumin serum yang menurun karena adanya lesi hati yang luas dan kronikmaupun disebabkan karena terdapat kebocoran albumin ditempat lain seperti ginjal, usus akibat malabsorbsi protein, dan kebocoran kulit pada kasus luka bakar yang luas pemeriksaan ini menggunakan alat Kimia Analyzer Biolis 24i Premium dengan menggunakan metode Brom Cresol Green dan Biuret yan merupakan metode referensi dikarenakan memiliki akurasu dan presisi yang sangat baik yang digunakan spesifik untuk pemeriksaan total protein dan albumi. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 1 jam. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kadar protein dan albumin didalam tubuh dengan nilai tinggi atau rendah menggunakan alat kimia analyzer Biolis 24i Premium. Pengamatan dilaksanakan pada tanggal 03 Januari 2023 s/d 10 Februari 2023 di Laboratorium Kimia Klinik RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Pada pengamatan diperoleh sampel albumin sebanyak 301 sampel dengan hasil menurun 28% dan hasil meningkat 0% hasil normal sebanyak 73%. Sedangkan pada sampel TP diperoleh sampel sebanyak 114 sampel dengan hasil menurun sebanyak 26% hasil meningkat sebanyak 1% dan hasil normal sebanyak 74%. Kesimpulan tahapan Pra-Analitik, Analitik dan Pasca Analitik pada pemeriksaan TP dan albumin menggunakan alat Kimia Analyzer Biolis 24i Premium telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku. Pemantapan Mutu Good Laboratory Practice (GLP) dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) telah dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Diapro (2013). BiOLis 24i Premium. PT Diatron promedika.

Depkes, R. (2013). KMK N0 1729 Tentang Pedoman Pemeriksaan Kimia Klinik. Jakarta.

Evans, W. (2018). Albumin As A Drug-Biological Effects Of Albumin Unrelated To Ancotic Pressure. New York.

Harjanto, D. (2017). Perbedaan Kadar Albumin Darah Berdasarkan Lama Waktu Inkubasi. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang.

Hermawan, P.I. (2O21). Nilai Total Protein Pada Kucing Liar Dan Kucing Peliharaan. Surabaya.

Irawan, M. (2013). Glukosa Dan Metabolisme Energi Polton sport sctens & performance lab. Jakarta.

Kemenkes RI (2013). Permenkes RI NO 71 Tahun 20013. Tentang Pelayanan Kesehatan Pada jaminan Kesehatan Nasional, Jakarta: Depkes RI.

Kemenkes RI (2017). Pengantar Laboratorium Medik. Jakarta: Germas.

Kurniawan, F.B. (2017). Kimia Klinik Praktikum Analis Kesehatan, Jakarta EGC.

Kahar, R. (2017). Penyebab Gangguan Hati pada Kolestasis dan jaundice. Surabaya

Praptomo, A.J. (2018). Pengendaian Mutu Laboratorium Medis. Yogyakarta: Depublish.

Downloads

Published

2023-11-05