Usia dan jenis Kelamin Dengan Waktu Kekambuhan Pasien Limfoma Non-Hodgkin Pasca Kemoterapi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.35728/jmkik.v6i2.698Keywords:
Limfoma Non Hodgkin, kekambuhan, kemoterapiAbstract
Limfoma Non-Hodgkin (LNH) merupakan kelompok limfoma maligna heterogen yang tidak mempunyai gambaran sel raksasa Reed-Sternberg yang merupakan ciri penyakit Hodgkin. Tumor ini berasal dari sel limfosit B, T, serta sel NK, yang menampilkan gejala klinis seperti penyakit Hodgkin, Pada beberapa kasus pasca pengobatan, LNH bisa mengalami kekambuhan di mana gejala LNH yang seharusnya menghilang pasca pengobatan kembali bermanifestasi klinis Setelah menjalani kemoterapi, sepertiga dari kasus LNH akan muncul kembali sebagai kasus kekambuhan yang akan mempengaruhi dari mortalitas dan kualitas hidup penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kekambuhan pasien Limfoma Non-Hodgkin pasca kemoterapi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie periode 2017 – 2020. Desain penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional pada data rekam medik di Bagian Rekam Medik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda tahun 2017 – 2020. Hasil penelitian menunjukkan pasien LNH yang mengalami kekambuhan berusia < 55 berjumlah 24 pasien (60%); berjenis kelamin laki – laki sebanyak 21 pasien (52.5%) dan perempuan 19 pasien (47.5%); jangka waktu kambuh selama <1 tahun 30 pasien (75%) dan >1 tahun 10 pasien (25%). Hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dan jenis kelamin terhadap waktu kekambuhan pasca kemoterapi.