TERAPI DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA PASIEN SIROSIS HEPATIS
DOI:
https://doi.org/10.35728/jmkik.v5i1.125Kata Kunci:
Terapi, Status Gizi, Sirosis HepatisAbstrak
Malnutrisi merupakan komplikasi yang terkenal pada pasien dengan sirosis hepatis. Penurunan nilai kekuatan genggam berhubungan dengan malnutrisi dan dianggap sebagai parameter terpercaya yang mencerminkan hilangnya massa otot. Kepatuhan pasien dalam pemenuhan nutrisi yang tepat sangat diperlukan untuk sapat meningkatkan status gizi pasien, sehingga diperlukan perubahan perilaku (changes behavior). Salah satu jenis terapi dengan menggunakan pendekatan perilaku untuk mengatasi masalah ketidakpatuhan adalah Cognitive Behavior Therapy (CBT), yang merupakan salah satu bentuk psikoterapi yang mengubah pikiran negatif menjadi pikiran positif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Cognitive Behavior Therapy (CBT) dalam meningkatkan status gizi pada pasien sirosis hepatis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimental pada pasien sirosis hepatis dengan kriteria child pugh A dan B, pemilihan sampel dengan cara purposive sampling dan dibagi dalam kelompok intervensi 34 responden dan kelompok kontrol 34 responden. Normalitas data diuji menggunakan Shapiro wilk, dilanjutkan dengan uji beda menggunakan Paired T Test. Didapatkan nilai pre-post pada kelompok intervensi p=0,000. Pengukuran efektivitas dihitung dengan rumus menurut Cohen’s. Didapatkan nilai Effect Size (ES) CBT terhadap status gizi adalah 0,7 (efek sedang). Simpulan dari peneliian ini Cognitive Behavior Therapy (CBT) efektif dalam meningkatkan status gizi pada pasien sirosis hepatis.