Pengaruh Aromaterapi Mawar Terhadap Intensitas Nyeri Haid Pada Mahasiswi Kebidanan ITKES WHS
Kata Kunci:
Nyeri Haid, Aromaterapi MawarAbstrak
Latar Belakang : Nyeri haid adalah rasa nyeri yang menyertai menstruasi/haid. Mahasiswi yang mengalami nyeri haid pada proses pembelajaran dapat menyebabkan aktivitas belajar terganggu, tidak bersemangat, sulit konsentrasi sehingga materi yang disampaikan tidak dapat diterima dengan baik bahkan sampai tidak masuk pembelajaran. Salah satu terapi untuk mengatasi nyeri haid ialah dengan aromaterapi mawar karena memberikan efek analgesik yaitu beta-sitronelol sehingga mengatasi nyeri haid.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Aromaterapi Mawar Terhadap Intensitas Nyeri Haid Pada Mahasiswi Kebidanan ITKES WHS Tahun 2021
Metode : Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan penelitian one group pre-posttest design. Sampel berjumlah sebanyak 36 responden yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Pemberian terapi diberikan sebanyak 3 kali dalam seminggu selama 15 menit pada saat haid menggunakan kuesioner NRS. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebelum diberikan aromaterapi mawar didapatkan bahwa responden yang mengalami nyeri haid tingkat ringan 8 orang, sedang 17 orang dan berat 11 orang. Sesudah diberikan aromaterapi mawar didapatkan tingkatan nyeri haid menurun tidak ada 0 orang, ringan 25 orang, sedang 11 orang dan berat 0 orang. Berdasarkan hasil uji statistic nilai p value = 0.000 < α 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh aromaterapi mawar terhadap nyeri haid pada mahasiswi kebidanan ITKES WHS.
Smpulan dan Saran : Ada pengaruh pemberian aromaterapi mawar terhadap nyeri haid pada Mahasiswi Kebidanan ITKES WHS pada tahun 2021. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat menggunakan sebagai referensi demi kemutakhiran ilmu kebidanan dan diharapkan mahasiswi Kebidanan ITKES WHS dapat mengatasi insomnia.