Hubungan Kualitas Tidur Dengan Nilai Hemoglobin Dan Indeks Eritrosit Pada Remaja Yang Rutin Berolahraga

Authors

  • Zaenal Adi Susanto ITKES Wiyata Husada Samarinda
  • Edison Harianja ITKES Wiyata Husada Samarinda
  • La Ode Marsudi Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda https://orcid.org/0000-0003-2549-5858
  • Mega Febriyanti ITKES Wiyata Husada Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.35728/jutelmo.v4i2.1661

Keywords:

Kualitas tidur, hemoglobin, indeks eritrosit

Abstract

Kualitas tidur merupakan indikator penting dari kebugaran seseorang, diukur berdasarkan kemudahan untuk memulai dan mempertahankan tidur, durasi tidur, serta keluhan yang dirasakan selama dan setelah tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi proses biologis tubuh, termasuk pembentukan hemoglobin, yang berpotensi menyebabkan kadar hemoglobin rendah dan risiko anemia. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kadar hemoglobin, indeks eritrosit, kualitas tidur, serta hubungan antara kualitas tidur dengan kadar hemoglobin dan indeks eritrosit pada remaja yang rutin berolahraga. Metode : Menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, mengumpulkan data dari partisipan pada satu waktu tertentu, dengan jumlah responden sebanyak 51 orang. Hasil : Menunjukkan tidak adanya hubungan antara kualitas tidur baik dengan kadar hemoglobin, MCV, dan MCH, namun terdapat hubungan dengan nilai MCHC. Sementara itu, tidak ditemukan hubungan antara kualitas tidur buruk dengan kadar hemoglobin, MCV, MCH, dan MCHC. Rata-rata kadar hemoglobin pada remaja yang rutin berolahraga adalah 15,3 g/dl, MCV 82,8 fl, MCH 28,7 pg, dan MCHC 34,8 g/dl. Sebanyak 92,2% remaja yang rutin berolahraga memiliki kualitas tidur yang buruk, sedangkan 7,8% memiliki kualitas tidur yang baik. Kesimpulan: Menyimpulkan bahwa kualitas tidur tidak memiliki hubungan signifikan dengan kadar hemoglobin, MCV, dan MCH, namun berhubungan dengan MCHC pada remaja yang rutin berolahraga.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asuhan Widhya Asih 1Denpasar. E-Jurnal Medika Udayana, 5(5), 1–8.

Fatima, Y., Doi, S. A. R., Najman, J. M., & Al Mamun, A. (2016). Exploring gender difference in sleep quality of young adults: Findings from a large population study. Clinical Medicine and Research, 14(3–4), 138–144.https://doi.org/10.3121/cmr.2016.1338

Made, G. A. (2020). Faktor Penyebab Kadar Hemoglobin. Https://Repository.Poltekkes-Denpasar.Ac.Id/6072, 5–15.

Muzayyaroh, M., & Suyati, S. (2018). Hubungan Kadar Hb (Haemoglobin) Dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswi Prodi D-III Kebidanan Fik Unipdu Jombang. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 220–225. https://doi.org/10.34035/jk.v9i2.283

Nasruddin, H., Faisal Syamsu, R., & Permatasari, D. (2021). Angka Kejadian AnemiaPada Remaja di Indonesia. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(4), 357–364. https://doi.org/10.59141/cerdika.v1i4.66

Rudina Azimata Rosyidah, Windadari Murni Hartini, & Ni Putu Melisa Yunda Dewi. (2022). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kadar Hemoglobin Pada Mahasiswa Prodi D3 Tbd Semester Vi Poltekkes Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 2(2), 42–51. https://doi.org/10.55606/jikki.v2i2.419

Rimbawan, P., & Ratep, N. (2016). Prevalensi Dan Korelasi Insomnia Terhadap Kemampuan Kognitif Remaja Usia 15-18 Tahun Di Panti Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo, Vol ... No Hal ( 1-8)

Downloads

Published

2024-11-05