Hubungan Kadar CD4 Dengan Kadar Hemoglobin Pada Penderita HIV/AIDS yang Menjalani Terapi Antiretroviral Rutin di Rsud Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda

Khoirul Anam; Didi Irwadi; Zulfa Zahra Salsabila

doi:10.35728/jutelmo.v4i2.1657

Penulis

Khoirul Anam ITKES Wiyata Husada Samarinda
Didi Irwadi ITKES Wiyata Husada Samarinda
Zulfa Zahra Salsabila ITKES Wiyata Husada Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.35728/jutelmo.v4i2.1657

Kata Kunci:

HIV/AIDS, Kadar CD4, Kadar Hemoglobin, Antiretriviral

Abstrak

AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Human Imunodeficiency Virus (HIV). Virus ini menyerang sel CD4, mediator utama respons imun manusia, yang mengatur sistem kekebalan humoral seluler dan kekebalan seluler terhadap infeksi. Jika virus tidak ditangani dengan segera dan dengan benar, virus HIV akan terus menyerang sel CD4, menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun. Kadar hemoglobin dapat turun sebagai akibat dari penurunan sel CD4 atau infeksi opportunistik. Antiretroviral.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar CD4 dengan kadar Hemoglobin pada penderit HIV/AIDS yang menjalani terapi Antriretroviral rutin di RSUD Wahab Sjahranie Samarinda. Metode : Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik pengambilan sampel Non probability sampling dengan metode Purposive sampling. Sampel dan data rekam medik diambil dari pasien rawat inap sebanyak dari 41 orang penderita. Penelitian dilaksanakan tanggal 19-29 juni 2024 di laboratorium Biomolekuler dan poli VCT RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil : pada penelitian ini hasil rata rata pemeriksaan CD4 adalah 122 sel/mm³dengan hasil terbanyak <200 sel/mm³sebanyak 35 orang penderita. Hasil hemoglobin memiliki rata rata hasil terbanyak <12 g/dl dengan jumlah 35 orang penderita. Dengan uji spearman didapatkan hasil hubungan kadar CD4 dan hemoglobin p-value : 0,23 yang dimana <0,05 dan spearman correlatin r=.429. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan sedang antara jumlah CD4 dengan kadar hemoglobin pada penderita HIV/AIDS yang menjalani terapi antiretroviral rutin.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Achmad, M., Djasang, S., Nuradi, N., & Hadijah, S. (2022). KADAR HEMOGLOBIN PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG MENGKONSUMSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS. Jurnal Media Analis Kesehatan, 13(1), 64–70.

Afriana, N., Luhukay, L., Mulyani, P. S., Irmawati, Romauli, Pratono, Dewi, S. D., Budiarty, T. I., Hasby, R., Trisari, R., Hermana, Anggiani, D. S., Asmi, A. L., Lamanepa, E., Elittasari, C., Muzdalifah, E., Praptoraharjo, I., Theresia Puspoarum, & Devika. (2022). Laporan Tahunan HIV AIDS 2022. 1–91.

Amalia, N. W., Mauliza, M., & Wahyuni, S. (2018). Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan Lama Rawat Pasien Anak Diare Di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2015. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 3(2), 18–28.

Anggraini, A. S. (2021). Literature Review: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Kadar CD4 pada Pasien HIV yang mendapat Highly Active Antiretroviral Therapy (HAART). Skripsi.

Garcia, S. A. B., & Guzman, N. (2023). Acquired Immune Deficiency Syndrome CD4+ Count. In StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing.

Hidayat, R., Amir, H., Agus, A. I., & Hisyam, M. (2023). The Effect of Duration of Antiretroviral Drug Administration on CD4 Cells in HIV / AIDS Patients in Makassar Indonesia. 2(01), 24–30.

Ibrahim, K., H, Y. K., Rahayuwati, L., & Nurmalisa, B. E. (n.d.). Hubungan antara Fatigue , Jumlah CD4 , dan Kadar Hemoglobin pada Pasien yang Terinfeksi Human Immunodeficiency Virus ( HIV ) The Correlation of Between Fatigue , CD4 Cell Count , and Hemoglobin Level among HIV / AIDS Patients. 5.

Ibrahim, K., H, Y. K., Rahayuwati, L., & Nurmalisa, B. E. (2017). Hubungan antara Fatigue , Jumlah CD4 , dan Kadar Hemoglobin pada Pasien yang Terinfeksi Human Immunodeficiency Virus ( HIV ) The Correlation of Between Fatigue , CD4 Cell Count , and Hemoglobin Level among HIV / AIDS Patients. Jkp, 5(3), 271–280.

Ibrahim Paneo. (2019). JKN dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Ideas Publishing, 26.

Lestari, I., Windartik, E., & Wijaya, G. G. (2015). HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN OBAT ARV TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA PENDERITA HIV / AIDS DI POLI VCT RSUD PROF . DR . SOEKANDAR.

Li, R., Duffee, D., & Gbadamosi-Akindele, M. F. (2023). CD4 Count. In StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing.

Nandasari, F., & Hendrati, L. Y. (2015). Identification of Sexsual Behavior and HIV Insidence on Public Transportation Driver in Sidoarjo. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(3), 377. https://doi.org/10.20473/jbe.v3i32015.377-386

Nurmawati, T., Sari, Y. K., & Hidayat, A. P. (2020). Evaluasi Jumlah CD4 Pada Penderita HIV/AIDS yang Menjalankan Program Pengobatan Antiretrovial (ARV). Blitar STIKes Patria Husada Blitar.

Nurur, H. A., Fahmi, D. S., Jane, N. N., & Wresti, I. (2018). Terapi ARV pada HIV dan AIDS Compressed.

Richard, A. K., Roland, Y. K., Christian, Y. K., Cécile, K. K. A., Michel, A. J., Lacina, C., & Vincent, A. K. (2020). Knowledge, Attitudes, and Practices of HIV-Positive Adolescents Related to HIV/AIDS Prevention in Abidjan (Côte d’Ivoire). International Journal of Pediatrics (United Kingdom), 2020. https://doi.org/10.1155/2020/8176501

Seltan, dinas kesehatan provinsi sulawesi. (2022). Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang HIV / AIDS di SMK Negeri 1 Makassar Tahun 2022 Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia. 6(September), 35–47.

SIHA Kemkes. (2022). Perkembangan Hiv Aids Dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (Pims) Triwulan III 9Juni - September) Tahun 2022. Situasi Hiv Aids & Pims Triwulan III (Juni - September) Tahun 2022, 1–15.

Stannah, J., Silhol, R., Elmes, J., Owen, B., Shacklett, B. L., Anton, P., McGowan, I., van der Straten, A., Dimitrov, D., Baggaley, R. F., & Boily, M. C. (2020). Increases in HIV Incidence Following Receptive Anal Intercourse Among Women: A Systematic Review and Meta-analysis. AIDS and Behavior, 24(3), 667–681. https://doi.org/10.1007/s10461-019-02651-0

Vijayan, K. V., Karthigeyan, K. P., Tripathi, S. P., & Hanna, L. E. (2017). Pathophysiology of CD4+ T-Cell depletion in HIV-1 and HIV-2 infections. Frontiers in Immunology, 8(MAY), 1–8. https://doi.org/10.3389/fimmu.2017.00580

Volberding, P. A., & Deeks, S. G. (2010). Antiretroviral therapy and management of HIV infection. The Lancet, 376(9734), 49–62. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(10)60676-9

Yasirin, A., Rahayu, S., Junaidi, S., & Artikel, I. (2014). Latihan Senam Aerobik Dan Peningkatan Limfosit Cd4 (Kekebalan Tubuh) Pada Penderita Hiv. Journal of Sport Sciences and Fitness, 3(3), 2.

Yonata, A., Fransiska, Y. Y., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2018). Faktor Risiko Anemia pada Penderita HIV / AIDS dengan Terapi Zidovudin di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Periode November 2015 Risk Factors of Anemia in HIV / AIDS Patients with Zidovudine Therapy in Abdul Moeloek General Hospital at November 2015 Period. 2(November 2015), 7–13.