Gambaran IgG IgM Dengue Pada Anak Dengan Suspek Demam Berdarah Dengue

Authors

  • Edison Harianja Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.35728/jurnal%20teknologi%20laboratorium%20medik%20borneo.v1i1.817

Keywords:

Demam berdarah dengue, IgG IgM Dengue, usia anak.

Abstract

Demam berdarah dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak dibandingkan dewasa, dengan tingkat keparahan yang bervariasi, sampai menimbulkan akibat yang fatal. Penelitian ini menggunakan pemeriksaan IgG IgM dengue sebagai uji serologi dalam mendiagnosa demam berdarah dengue. Penelitian ini bertujuan untuk  Menentukan infeksi demam berdarah dengue primer pada anak berdasarkan hasil pemeriksaan IgG IgM dengue, menentukan infeksi demam berdarah dengue sekunder pada anak berdasarkan hasil pemeriksaan IgG IgM dengue, dan mengetahui hubungan infeksi demam berdarah dengue dengan usia anak. Metode penelitian ini merupakan Literature review dengan penentuan kriteria penelitian menurut Picos. Pencarian jurnal menggunakan data base Google Scholar, Portal Garuda, Science Direct, Sari Pediatri, Research Gate, Elsevier, P ubmed, dan DOAJ. Hasil penelitian Literatur review dari 20 jurnal terpilih terdapat 56,9% IgM(+) IgG(-) pada usia anak 5-12 tahun, 23% IgM(-) IgG(+)  pada usia anak 5-14 tahun, 78,5% IgM(+) IgG(+) pada usia anak 5-15 tahun. Penelitian ini disimpulkan bahwa pasien pertama kali terinfeksi dengue dengan hasil IgM(+) IgG(-) pada usia 5-10 tahun, infeksi demam berdarah dengue sekunder menunjukkan bahwa pasien pernah terinfeksi dengue lebih dari satu kali dengan hasil IgM(-) IgG(+) pada usia 5-14 tahun dan hasil IgM(+) IgG(+) pada usia 5-15 tahun, serta semakin muda usia, semakin mudah terinfeksi demam berdarah dengue.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-11-05