Monitoring Glukosa Darah Dan Tekanan Darah Pada Lansia Di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda

Penulis

  • Rinda Aulia Utami ITKES Wiyata Husada Samarinda
  • Muhammad Fahmi Aminuddin ITKES Wiyata Husada Samarinda
  • Rifky Saldi A. Wahid
  • Resna Belinda ITKES Wiyata Husada Samarinda

Kata Kunci:

Glukosa Darah, hipertensi, tekanan darah, lansia

Abstrak

Saat ini penyakit degeneratif sudah bisa ditemukan pada usia 30-40 tahun. Pencegahan penyakit degeneratif bisa dicegah dengan cara screening kesehatan pada usia diatas 30 tahun. Hal ini jika diabaikan, maka akan berisiko terjadinya penyakit Diabetes Mellitus sehingga jatuh pada keadaan yang lebih berat dengan munculnya komplikasi Diabetes Mellitus. Kondisi lansia sekarang banyak terkena penyakit degerativ. Hal ini dikarenakan oleh berbagai faktor, yaitu faktor penyakit, faktor genetik, faktor usia, faktor gender, kurang gerak, asupan garam, obesitas, kurang tidur, makanan berlemak, kalori dan kadar gula, gaya hidup yang tidak sehat, dan stres. Oleh karena itu tujuan pengabdian masyarakt ini yaitu masyarakat perlu diberikan pemahaman bahwa  melakukan pemeriksaan kesehatan tidak harus menunggu adanya keluhan atau kejadian sakit dan olahrga lansia agar kondisi fisik lebih bugar. Salah satu cara untuk mendeteksinya adalah screening pemeriksaan tekanan darah dan glukosa darah. Hasil pengabdian masyarakat ini ditemukan bahwa  terdapat 17 orang (49%) dengan tekanan darah yang tinggi, dan kadar Glukosa darah tinggi ada 13 orang (37%). Kesimpulan dari hasil ini bahwa sebaiknya monitoring kesehatan dilakukan secara berkala sebagai upaya skrining kesehatan dan mencegah adanya komplikasi selanjutnya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-05-31