Gambaran Self Efficacy Manajemen Diabates Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kota Yogyakarta

Authors

  • Marina Rining ITKes Wiyata Husada Samarinda
  • Ni Kadek Diah Purnamayanti
  • Ratna Wirawati Rosyida

DOI:

https://doi.org/10.35728/jkw.v4i1.1296

Keywords:

Self Efficacy, manajemen diabetes, diabetes tipe 2

Abstract

Latar Belakang: Pasien diabetes dihadapkan pada kemungkinan terjadinya komplikasi, mencegah perkembangan komplikasi potensial ini, pasien diabetes perlu untuk belajar dan mempertahankan perilaku manajemen diri seumur hidup, termasuk perawatan diri yang terkait dengan perawatan kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Mempertahankan perilaku yang konsisten didukung oleh adanya self efficacy, yaitu keyakinan pada kemampuan seseorang untuk mengatur dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk menghasilkan pencapaian pada level tertentu. Metode: Rancangan penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif, pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan purposive sampling berjumlah 71 sampel, penelitian dilakukan di Puskesmas wilayah kota Yogyakarta. Data  dianalisis  dengan  analisis  deskriptif. Hasil: Studi menjelaskankomponen self efficacy manajemen diabetes pada pasien diabetes mellitus tipe 2 yaitu rendah 1 (1,4%), cukup 27 (38 %), dan baik 43 (60,6%). Kesimpulan: Self efficacy pasien diabetes melitus sebagian besar adalah pada kategori baik. Bagi peneliti yang akan datan agar dapat mengembangkan penelitian mengenai gambaran self efficacy pasien diabetes melitus tipe 2 dalam melaksanakan manajemen diabetes dengan memperluas variabel dan melakukan analisis antar variabel.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chloranyta, S. (2020). GAMBARAN SELF EFFICACY PADA PASIEN DIABETES TIPE 2 DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 3(2), 42. https://doi.org/10.32584/jikmb.v3i2.604

Erniantin, D., Udiyono, A., Lintang Dian Saraswati, dan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, M., Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik, D., & Kesehatan Masyarakat, F. (2018). GAMBARAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUSPADA ANGGOTA DAN NON ANGGOTA KOMUNITAS DIABETES DI PUSKESMAS NGRAMBE (Vol. 6). http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Kruger DF. Managing Diabetes From First Diagnosis: Choosing Well-Tolerated Therapies With Durability. Diabetes Educ. 2012;38(August):4S-11S.

Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

RISKESDAS. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf

WHO. Global status report on noncommunicable diseases 2014. World Health. 2014;176.

World Health Organization. (2006). Definition and diagnosis of diabetes mellitus and in termediate hyperglycaemia: report of a WHO/IDF consultation.

Downloads

Published

2024-03-05