PENGARUH TERAPI DOA KRISTIANI TERHADAP SKOR KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI
DOI:
https://doi.org/10.35728/jkw.v5i1.1320Keywords:
Pengaruh, Terapi Doa, Kecemasan Pre OperasiAbstract
Latar Belakang: Operasi adalah tindakan dengan resiko komplikasi dan cidera yang dapat menimbulkan kematian, menjadi ketakutan yang menyebabkan kecemasan. Terapi doa dilakukan untuk mengelola kecemasan untuk mengurangi resiko gagal dilakukan operasi karena efek dari kecemasan pasien. Tujuan: menganalisis pengaruh terapi doa kristiani terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Malinau. Metodologi: studi Quasi Eksperimen pada 31 pasien pre operasi non cancer yang beragama Kristen Protestan dengan kesadaran penuh, yang berada di rawat inap satu hari hingga satu jam menjelang operasi. Teknik pengambilan concecutve sampling, dengan pemberian terapi doa selama 15 menit sebelum operasi.Kusioner yang digunakan adalah Amsterdam Preoperative Anxiety And Information Scale (APAIS).Hasil: Pasien yang terlibat dalam penelitian ini sebagian besar responden adalah lansia akhir dengan usia 56 -65 tahun dengan persentase 29,0%.Pasien Laki-laki berjumlah 67,7% dan pendidikan terbanyak SMA 38.7 %, dengan status menikah 71,0%, pekerjaan yang paling banyak adalah petani yaitu 29% dan jenis operasi yang terbanyak adalah digestif 45,2%. Nilai kecemasan sebelum pemberian intervensi terapi doa adalah 12,94 % dan setelah intervensi terapi 9,87%.Analisis T-Test didapatkan p value 0,000.Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan secara statistik kecemasan sebelum dan sesudah terapi doa.Terapi doa dapat membantu pasien dalam mengelola kecemasan sebelum pre operasi. Saran: Terapi doa dapat dilanjutkan dalam standar prosedur sebelum operasi bagi pasien yang beragama Kristen Protestan