PENGARUH PENERAPAN MOBILISASI DINI TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI DI RUANG BOUGENVILLE RSUD DR ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

Authors

  • Yusnita Sirait Program Studi Ilmu Keperawatan, Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada
  • Nur Komariyah ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
  • Awal Darmawan RSUD A. W. Sjaharanie Samarinda
  • Sumiati Sumiati Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada

DOI:

https://doi.org/10.35728/jkw.v5i1.1345

Keywords:

Early mobilization, Wound healing, Post-operation

Abstract

Latar Belakang: Apendiktomi merupakan operasi pengangkatan apendiks yang telah terinfeksi dan harus dilakukan sesegera mungkin untuk mengurangi resiko perforasi lebih lanjut. Mobilisasi dini memperlancar peredaran darah sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka.Tujuan:Untuk mengetahui pengaruh penerapan mobilisasi dini terhadap proses penyembuhan luka post operasi apendiktomi.Metode:Penelitian inimerupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experimen, pendekatan Post Test Only dengan Time Series, Jadi ini adalah penelitianexperiment dengan pengukuran efek perlakuan yang dilakukan secara berulang pada satu kelompok saja secara utuh. Sampel penelitian 11 responden, diambil dengan teknik Purposive Sampling. Kreteria inklusinya pasien sadar penuh, mendapatkan pengobatan farmakologis yang sama, bersediadijadikan sampel penelitian. Observasi penyembuhan luka dengan scala tanda-tanda infeksi. Hasil:Nilai rata rata penyembuhan luka pada post test 1H2 2,909, SD 0,70, nilai minimal 2 maksimal 4, pada post test 2 H4 1,545 dan SD 0,69, nilai minimal 1 maksimal 3. Setelah dilakukan mobilisasi dini, penyembuhan luka baik ditandai dengan jumlah skor tanda infeksi dalam batas normal dan penurunan gejala infeksi pada post test 2 H4. UjiShapiro Wilk didapatkan Whitung post test 1H2 0,822 kurang Wtabel 0,850 dan Whitung post test 2 H4 0,756 kurang Wtabel 0,850. Analisa bivariat menggunakan uji Wilcoxon didapatkan W hitung 0,000 kurang Wtabel 10 yang berarti Ha diterima Ho ditolak. artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pengukuran luka pada H2 dan H4 dengan nilai selisih 1,364. Kesimpulan:Ada pengaruh yang signifikan perlakuan mobilisasi diniterhadap proses penyembuhan luka pada pasien post operasi apendiktomi. Saran:Mobilisasi dini sangat penting dilakukan pada 2 lebih 48 jam post operasi apendiktomi, agar penyembuhan luka berjalan dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Nurarif, H. & Kusuma (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda NIc-NOC.(3, Ed.). Jogjakarta: Mediaction publishing.

Adhila Pramesti. (2022). Lembar observasi luka .

Agustin, R. R., Koeryaman, M. T., & Amira DA, I. (2020). Gambaran Tingkat Cemas, Mobilisasi, Dan Nyeri Pada Ibu Post Operasi Sectio Sesarea Di RSUD Dr. Slamet Garut. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada : Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi

Alvarenga MB, dkk. 2015. Episiotomy Hearing Assesment: Redness, Oedema,. Aminuddin, N. M., Kep, S., Sholichin, S., Kep, M., Kep, N. M., Sukmana, S., Kep, D.,

Nopriyanto, S., & Kep, N. (2020). MODUL PERAWATAN LUKA.

Anas, Kadrianti, E., & I. (2013). Pengaruh Tindakan Mobilisasi Terhadap Penyembuhan Luka Post Operasi Usus Buntu (Appendicitis) Di RSI Faisal Makassar.

Anik, Hartati Suryani Dan Maryunani. (2015). Asuhan Keperawatan Ibu Postpartum Sectio Sesarea.

Arif, T. (2022). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Post Operative Nausea and Vomitting Pada Pasien Post Operasi Dengan General Anestesi Di Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 11(1), 26–33. https://doi.org/10.33475/jikmh.v11i1.288

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka cipta.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Dede Damara Putra. (2021). FASE PENYEMBUHAN LUKA APP. Proses Penyembuhan

Luka.

Desmawati. (2019). TEORI MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN. UPN VETERAN JAKARTA.

Ditya, W., Zahari, A., & Afriwardi. (2016). Hubungan mobilisasi dini dengan proses penyembuhan luka. Jurnal kesehatan andalas.

Doefa Dillan, Y., Hariyono, R., & Sudarsih, S. (2022). Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Nyeri Akut Pada Pasien Appendisitis Di RSU Anwar Medika Krian. STIKES Bina Sehat PPNI, 2022-09-23T01:31:18Z.

Donsu. 2021. Langkah – Langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta : Sagung Seto.

Ecchymosis, Discharge, Approximation (REEDA) scale realiability.

Faten Khorshid, S. S. (2010). Plectranthus tenuiflorus (Shara) Promotes Wound Healing: In vitro and in vivo Studies. Int. J. of Botany, 69-80

Fitriani, N. L., & Anggorowati, A., 2016. Hubungan tingkat stress dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada ibu post partum normal. Diponegoro University

Frayoga, F. and Nurhayati, N. (2018) „Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Pemulihan Kandung Kemih Pasca Pembedahan dengan Anastesi Spinal?, Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 13(2), p. 226. doi: 10.26630/jkep.v13i2.936.

Grace, P., & Borley, N. (2014). Ilmu Bedah. Jakarta: Penerbit Erlangga

Gutner, GC,. (2007). Wound Healing, Normal and Abnormal. In Grabb and Smith?s Plastic Surgery 6th edition (pp. 15-22). Philadelphia: Elseivers

Handayani, S. 2015. Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Pasien post Sectio Caesarea di RSUD Moewardi. Skripsi. STIKES Kesuma Husada. Surakarta

Hanifah, G. P. N. 2015, Aplikasi Tindakan Mobilisasi Dini Terhadap PercepatanProses Penyembuhan Luka Pada Asuhan Keperawatan Ny. D Dengan PostSectio Caesarea Indikasi Letak Lintang di Ruang Ponek RSUD Dr.Moeward,. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada.

Hanifah, G. P. N. 2015, Aplikasi Tindakan Mobilisasi Dini Terhadap PercepatanProses Penyembuhan Luka Pada Asuhan Keperawatan Ny. D Dengan PostSectio Caesarea Indikasi Letak Lintang di Ruang Ponek RSUD Dr.Moeward,. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada.

Heriana, P. (2014). Buku ajar kebutuhan dasar manusia. Tangerang : Binarupa Aksara.

Indriyani, P. (2021). Hubungan Mobilisasi Dini Dengan Proses Penyembuhan Luka sectio saecarea.

Ivanka, S., Nahusuly, F., Sulistiawati. 2020. Karakteristik Pasien yang Dipasang Drain pada Apendiktomi di RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran. Universitas Mulawarman

Keperawatan, J., Masyarakat, D. K., Marieta, M., & Dikson, M. (2023). THE EFFECT OF APPLICATION OF EARLY MOBILIZATION THERAPY ON WOUND HEALING PROCESS IN POST APPENDICTOMY PATIENTS AT RSUD dr. T.C.HILLERS MAUMERE (Vol. 10, Issue 1).

Kgs, M. F., & Mulya. (2019). Kgs. Muhammad Faizal1 , Mulya pada Efektivitas Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Operasi, Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas mobilisasi dini terhadap penyembuhan luka.

Landén, N. X., Li, D., & Ståhle, M. (2016). Transition from inflammation to proliferation: a critical step during wound healing. Cellular and Molecular Life Sci., 73(20), p.3861–3885. https://doi.org/10.1007/s00018-016-2268-0

Malinta, Fransiska Sherly. 2022. Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Pasien Post Appendictomy Dengan Intervensi Terapi Musik Klasik Mozzart Di Rsd Mangusada Badung Tahun. Diploma Thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Mansjoer, A. (2011). Kapita Selekta Kedokteran (ketiga jil). Jakarta Mansjoer. (2012). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapus

Marieta, M., & Dikson, M. (2023). PENGARUH PENERAPAN THERAPY MOBILISASI DINI TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST APENDIKTOMY DI RSUD dr. T.C. HILLERS MAUMERE.

Universitas Nusa Nipa Indonesia, 10,No. 1 juni 2023.

Maryumi, A. (2015). Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Maryunani, A. (2014). Perawatan Luka Seksio Caesarea dan Luka Kebidanan Terkini. Bogor: IN MEDIA.

Merianti. L. 2016. Kecerdasan Spiritual Perawat Dalam Melaksanakan Kompetensi Perawat Melakukan Asuhan Spiritual Kepada Pasien Rumah sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang.

Muhammad Fitriadi. (2018). HUBUNGAN PELAKSANAAN MOBILISASI DINI TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA FASE INFLAMASI PADA PASIEN POST OPERASI APPENDIKTOMI DI RUANG BEDAH RSUD DR.

H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN. Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

Nanda Masraini Daulay, F. A. S. (2019). Efektifitas Mobilisasi Dini Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pasca Operasi di RSUD Kota Padangsidimpuan.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo,S. (2018) Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta.

Novita, D. (2012). Pengaruh terapi music terhadap nyeri post operasi open reduction and internal fixation (orif) di RSUD DR.H.Abdoel Moeloek Provinsi Lampung. Naskah Publikasi Thesis Paper.

Nuari Afrian Nian, 2015. Buku ajar asuhan pada gangguan sistem gastrointestinal;jakartam. TIM.

Nurdin, Ismail dan Hartati, Sri. (2019). Metodologi Penelitian sosial. Surabaya : Media Sahabat Cendikia. Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

PE. ANDARI. (2021). KONSEP APENDIKTOMI DAN MOBILISASI POST APPENDICTOMI. Poltekkes kemenkes semarang. (2020). konsep dasar post appendectomy

Potter, A. & Perry, A. G. 2015. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Dan Praktik, edisi 4, Volume.2. Jakarta: EGC

Pramayoga, Andi. 2023. Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Tingkat Nyeri pada Post Laparotami di RSUD dr M Djamil Padang. Prodi Keperawatan Universitas Terbuka

Pristahayuningtyas, Rr.C.Y. (2015). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadapPerubahan Tingkat Nyeri Klien Post Operasi Apendiktomi di RuangBedah Mawar Rumah Sakit Baladhika Husada Kabupaten Jember. Jember : Universitas Jember.

Reni Prima Gusty. (2011). Pengaruh Mobilisasi Dini Pasien Pasca Operasi Abdomen Terhadap Penyembuhan Luka Dan Fungsi Pernafasan.

Rizky Ananda, A., Inayati, A., & keperawatan Dharma Wacana Metro, A. (2021). APPENDIKTOMI DI KOTA METRO APPLICATION OF EARLY MOBILIZATION TO THE PROCESS OF WOUND HEALING IN PATIENTS WITH APPENDICTOMIC POST OPERATIONS IN THE CITY METRO.

Jurnal Cendikia Muda, 1(4).

RSUD DR ABDUL RIVAI. (2022). Medical Record RSUD DR ABDUL RIVAI (2022) Jumlah Kasus Apendisitis.

RSUD DR ABDUL RIVAI. (2023). Medical Record RSUD DR ABDUL RIVAI bulan Januari-Juni.

Sabella.2021. Buku Ajar Fumdamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik Edisi 4. Jakarta: EGC.

Samaae. (2016). Lembar Observasi Minggu 1 ( 0-4 hari/ fase inflamasi ).

Setyaningrum, Wahyu Adi. (2013). Asuhan Keperawatan Pada Klien denganPost Operasi Apendiktomi Hari Ke-1 di Ruang Dahlia RSUDBanyudono. Naskah Publikasi UMS. Silalahi, Gabriel Amin. 2003. Metode Penelitian dan Studi Kasus. Sidoarjo CV Citra Media.

Sjamsuhidajat. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-deJong Edisi 3. Jakarta: EGC.

Subandi. 2021. Pemenuhan Kebutuhan Mobilitas Fisik Pada Pasien Di Ruang Bedah. Jakarta: Rekatama.

Sugiyono, 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sulistyowati A (2015). Buku ajar asuhan kebidanan pada ibu nifas. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Susilo, R. 2016, Panduan Asuhan Nifas Evidance Based Practice, Deepublish, Yogyakarta. Toding, A. Rante. dkk, Suriansyah, Diana Lusiawati, & Andi Astillawati. (2023). ANALISIS PELAKSANAKAAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI SPINAL ANESTHESIA BLOCK (SAB)DEN GAN INTERVENSI MOBILISASI DINI DAN KOMPRES HANGAT SUPRA PUBIK TERHADAP PEMULIHAN REFLEK VESIKA URINARIA DI RUANG BOUGENVILLE RSUD dr. ABDUL RIVAI.

UMS Repository. (2017). Konsep Luka dan Proses Penyembuhan Luka.

Wainsani, S., & Khoiriyah, K. (2020). Penurunan Intensitas Skala Nyeri Pasien Appendiks Post Appendiktomi Menggunakan Teknik Relaksasi Benson. Ners Muda, 1(1), 68. https://doi.org/10.26714/nm.v1i1.5488

Wibowo (2010), Manajemen Kinerja. Edisi Ketiga, Rajawali Pers, Jakarta.

Downloads

Published

2024-04-30