HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN LANSIA MINUM OBAT HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BOH
DOI:
https://doi.org/10.35728/jkw.v5i2.1407Abstract
Latar Belakang: Urgensi penelitian dilakukan mengingat tingginya prevalensi hipertensi dan penyakit kardiovaskuler di Indonesia. Dukungan keluarga seperti yang dijelaskan dalam berbagai penelitian terkait, menjadi faktor krusial dalam menjaga kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia minum obat hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sungai Boh Kabupaten Malinau. Metode: Rancangan penelitian deskripsi analitik dengan pendekatan cross sectional. Besaran sampel penelitian menggunakan metode total sampling dimana semua populasi diteliti sebagai sampel, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Instrumen berupa kuesioner dukungan keluarga berisi 20 item pernyataan dan kuesioner kuesioner kepatuhan pengobatan MMAS berisi 8 item pertanyaan. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: Diperoleh hasil bahwa karakteristik respondensebagian besar berumur 60-69 tahun sebanyak 42 orang(70%), berjenis kelamin perempuan 43 orang(71,7%),tidak sekolah sebanyak 42 orang(70%), sebagai ibu rumah tangga 40 orang(66,7%) dan lama menderita hipertensi seluruhnya lebih dari 1 tahun sebanyak 60 orang(100%).Responden yang memiliki dukungan keluarga baik 45%, dan tidak baik 55%, Kemudian yang memiliki kepatuhan yang patuh 46,7% dan yang tidak patuh 53,3% sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga dalam kategori kurang baik dan tidak patuh sebanyak 27 orang (45%). Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai p=0,000 maka disimpulkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia. Kesimpulan: Ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sungai Boh Kabupaten Malinau. Saran: Diharapkan adanya peningkatan pemberian dukungan keluarga, informasi langsung dari petugas kesehatan, dan penelitian lebih lanjut dengan faktor-faktor lain serta sampel yang lebih besar terkait kepatuhan lansia dalam minum obat hipertensi secara teratur dan rutin kontrol ke posyandu.
Kata kunci: dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, lansia