Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Length of Stay di Instalasi Gawat Darurat
DOI:
https://doi.org/10.35728/jkw.v5i1.1311Keywords:
Emergency Department Length of Stay, Length of Stay, Instalasi Gawat Darurat, Emergency Departement, Boarding Time, RSUD Akhmad BerahimAbstract
Latar Belakang: Emergency Department Length of Stay, bisa berarti interval waktu antara
kedatangan pasien ke UGD dengan waktu pasien secara fisik meninggalkan UGD. LOS di Emergency Department, ditandai dengan waktu yang tidak tepat lama sebelum keberangkatan akhir untuk tempat tidur di rumah sakit, rumah, atau fasilitas lain diyakini mempengaruhi hasil klinis. Lamanya LOS tentu akan memicu risiko terjadinya hal yang tidak diinginkan, mempengaruhi tingkat keselamatan menurunkan mutu pelayanan rumah sakit dan kepuasan pasien. Tujuan: Tujuan dari studi ini guna mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Length of Stay di Instalasi Gawat Darurat RSUD Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berjenis deskriptif analitik. Sampel pada penelitian ini berjumlah 85
responden menggunakan metode purposive sampling dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan lembar observasi Length of Stay. Hasil: Analisa data bivariat memakai uji chi square pada faktor Waktu Pemeriksaan Diagnostik adalah p 0.003 kurang 0.05 yang berarti ada hubungan antara Waktu Pemeriksaan Diagnostik dengan Length of Stay di Instalasi Gawat Darurat RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung. Sedangkan faktor Waktu Triase p 1.000 lebih 0.05, faktor Waktu Konsultasi p 0.057 lebih 0.05, faktor Cara Kedatangan p 0.743 lebih 0.05 dan faktor Jenis Kasus p 0.388 lebih 0.05
keempatnya tidak ada hubungan dengan Length of Stay di Instalasi Gawat Darurat RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung. Kesimpulan: Adanya Hubungan Waktu Pemeriksaan Diagnostik dengan Length of Stay di Instalasi Gawat Darurat RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung. Tidak adanya hubungan antara Waktu Triase, Waktu Konsultasi, Cara Kedatangan, dan Jenis kasus dengan Length of Stay di Instalasi Gawat Darurat RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung.
Downloads
References
Abdul Wahab, E., Jak, Y., & Germas
Kodyat, A. (2021). Analisis FaktorFaktor Yang Berhubungan Dengan
Length Of Stay (LOS) Pasien Rawat
Inap Di Instalasi Gawat Darurat
RSUD Cibinong. Jurnal Manajemen
Dan Administrasi Rumah Sakit
Indonesia (MARSI), 5(2), 207–220.
https://doi.org/10.52643/marsi.v5i2.1
Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W.,
Oktaviani, N. P. W., Munthe, S. A.,
Hulu, V. T., Budiastutik, I., Faridi, A.,
Ramdany, R., Fitriani, R. J., Tania, P.
O. A., Rahmiati, B. F., Lusiana, S. A.,
Susilawaty, A., Sianturi, E., &
Suryana. (2021). Metodologi
Penelitian Kesehatan (J. Simarmata
& R. Watrianthos (eds.); Vol. 3).
Yayasan Kita Menulis.
https://www.google.co.id/books/editi
on/Metodologi_Penelitian_Kesehata
n/DDYtEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Amri, A., Manjas, M., & Hardisman, H.
(2019). Analisis Implementasi Triage,
Ketepatan Diagnosa Awal Dengan
Lama Waktu Rawatan Pasien di
RSUD Prof. DR. MA Hanafiah SM
Batusangkar. Jurnal Kesehatan
Andalas, 8(3), 484.
https://doi.org/10.25077/jka.v8i3.103
Andersson, J., Nordgren, L., Cheng, I.,
Nilsson, U., & Kurland, L. (2020).
Long emergency department length
of stay: A concept analysis.
International Emergency Nursing,
(March), 100930.
https://doi.org/10.1016/j.ienj.2020.10
Andiani, M. S., Gustina, M., Camilla, D. R.,
Yulianti, F., Putri, E., Cahyani, S. D.,
& Rahayu, S. (2022). Factors
Influencing the Patients’s Lenght of
Stay in a Tertiary Hospital
Emergency Department. HIV
Nursing, 1–23.
https://doi.org/10.31838/hiv22.02.41
Aprilia, T. D., Somantri, I., & Mirwanti, R.
(2019). Nurses’ Mental Workload in
Critical Care Rooms and Emergency
Department. Journal of Nursing Care,
(3), 159–166.
Delinda, N., Halimuddin, & Nurhidayah, I.
(2021). Length of Stay Pasien Di
Instalasi Gawat Darurat. JIM FKep,
(1), 179–191.
Hidayat, A. A. A. (2018). Metodologi
Penelitian Keperawatan dan
Kesehatan (Cetakan ke). Salemba
Medika.
Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia. (2022). Efektivitas
Pelayanan Gawat Darurat
erdasarkan Emergency Response
Time. Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia.
https://yankes.kemkes.go.id/view_ar
tikel/594/efektivitas-pelayanangawat-darurat-berdasarkanemergency-response-time
Lauque, D., Khalemsky, A., Boudi, Z.,
Östlundh, L., Xu, C., Alsabri, M.,
Onyeji, C., Cellini, J., Intas, G., Soni,
K. D., Junhasavasdikul, D., Cabello,
J. J. T., Rathlev, N. K., Liu, S. W.,
Camargo, C. A., Slagman, A., Christ,
M., Singer, A. J., Houze-Cerfon, C.
H., … Bellou, A. (2023). Length-ofStay in the Emergency Department
and In-Hospital Mortality: A
Systematic Review and MetaAnalysis. Journal of Clinical Medicine,
(1).
https://doi.org/10.3390/jcm1201003
Meo, M. Y. (2019). Hubungan Waktu
Diagnostik Laboratorium Dengan Boarding Time. VI(2), 1
–7.
Mutmainnah, A. (2019). Faktor-Faktor
Yang Berhubungan Dengan Length
of Stay ( Los ) Pasien Di Instalasi
Gawat Darurat Rsu . Wisata Uit
Makassar Disusun Oleh : Stikes
Panakkukang Makassar Program
Studi S1
-Keperawatan Makassar
.
Purawijaya, H., Prapanca, Y., Nurcahyo,
Hadimuljon, E., & Ruahedi, R. (2023).
Analisis Faktor
-Faktor Yang
Mempengaruhi Length of Stay (Los)
Pasien Anak Di Instalasi Gawat
Darurat (Igd). Link, 07(4).
https://doi.org/10.31983/link.v16i1.5
Tamasoleng, E. Y., Muharni, S., Wardhani,
U. C., & Bros, U. A. (2023). Faktorfaktor yang berhubungan dengan
length of stay pasien di instalasi
gawat darurat rumah sakit x batam. 2, 95–102