HUBUNGAN SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS WILAYAH PERKOTAAN KABUPATEN BERAU
DOI:
https://doi.org/10.35728/jkw.v5i1.1464Abstract
Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan jiwa psikotik yang dapat menimbulkan resiko ke kambuhan sepanjang kehidupan pasien. Salah satu faktor penyebab terjadinya kekambuhan tersebut adalah kurangnya peran serta keluarga dalam perawatan pasien. Tujuan : menganalisa hubungan antara sikap dan dukungan keluarga terhadap tingkat kekambuhan pasien jiwa dengan diagnosa skizofrenia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik sampling melibatkan 50 responden yang di kumpulkan dengan teknik Purposive sampling. data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan di analisis menggunakan uji fisher exact dan chi square. Hasil: Analisa data menunjukkan responden memiliki sikap baik sebesar 32 responden 64%, dan dukungan Keluarga Baik sebesar 29 responden (58%), dan kambuh berulang sebesar 24 responden 48%. hasil uji fisher exact Untuk variabel sikap dengan kekambuhan Menunjukkan Nilai p Value 0.042 Sedangkan uji Chi-Square dukungan keluarga dengan kekambuhan nilai p value 0,011 kurang ? 0.05. Kesimpulan: Sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan dukungan keluarga terhadap tingkat kekambuhan pasien jiwa dengan diagnosa skizofrenia di Puskesmas Wilayah Perkotaan Kabupaten Berau. Jadi keluarga harus meningkatkan kesadaran dan pemahaman keluarga dalam menyikapi dan mendukung pasien jiwa dengan diagnosa skizofrenia dengan cara mendukung secara emosional, informasi, instrumental serta penilaian.