HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAHALA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
DOI:
https://doi.org/10.35728/jkw.v4i1.1291Kata Kunci:
asi eksklusifAbstrak
Latar Belakang : ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai 6 bulan tanpa tambahan cairan atau apapun makanan lain. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dianjurkan oleh pedoman internasional yang didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI baik bagi bayi, ibu, keluarga, maupun Negara. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif salah satu nya yaitu faktor dukungan keluarga dan social budaya. Dukungan keluarga dibutuhkan untuk kedamaian, ketenangan, perhatian, dan kenyamanan ibu yang dapat meningkatkan produksi ASI. Faktor sosial budaya diantaranya masih adanya kebiasaan dan kepercayaan memberikan makanan dan minuman selain ASI sebelum bayi berusia 6 bulan. Tujuan : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dan sosial budaya dengan pemberian ASI eksklusif. Metode : Jenis penelitian korelasi analitik desain cross sectional. Populasi adalah semua ibu yang mempunyai bayi umur 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kahala berjumlah 117 bayi, dengan sampel 54 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil : Uji chi-square nilai signifikan dukungan keluarga didapat value= 0,002<0,05, sosial budaya didapat value=0,002<0,05. Ada hubungan dukungan keluarga dan sosial budaya dengan pemberian ASI Eksklusif. Kesimpulan: Ada hubungan dukungan keluarga dan social budaya dengan pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Unduhan
Referensi
Afrinis, N., Indrawati, I., & Haspriyanti, N. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Manajemen Laktasi Dan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 157–168. https://doi.org/10.31004/prepotif.v4i2.973
Anisak, S., Farida, E., & Rodiyatun, R. (2022). Faktor Predisposisi Perilaku Ibu dalam Pemberian ASI Ekslusif. Jurnal Kebidanan, 12(1), 34–46. https://doi.org/10.35874/jib.v12i1.1009
Aprilia Nia, N. W. W. A. (2022). Hubungan Antara Dukungan Tenaga Kesehatan dan an Pendidikan Ibu dengan Pemberian Asi Eksklusif p pada Bayi Usia 6-12 Bulan di i Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda. 3(3), 2525–2536.
Bakri, S. F. M., Nasution, Z., Safitri, E. M., & Wulan, M. (2022). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Desa Daulat Kecamatan Langsa Kota Tahun 2021. Miracle Journal, 2(1), 178–192. https://ojs.unhaj.ac.id/index.php/mj/article/view/253
Batubara, N. S., Yustina, I., & Januariana, N. E. (2016). Pengaruh sosial budaya terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas batunadua kota padangsidimpuan tahun 2015. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 1(1), 59–66.
Fatimah N, Mifbakhuddin, K. N. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kegagalan ASI dalam Memberikan ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Puskesmas Bangetayu. Semarang. 1(8), 2526–2534. https://jurnal.unimus.ac.id/
Jamaludin, Zahra, Christiana Rialine Titaley, Yudhie Djuhastidar Tando, R. T. (2022). Hubungan Efikasi Diri Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Waihaong, Kota Ambon. 4(1).
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indo-nesia.
Manggabarani, S., Hadi, A. J., Said, I., & Bunga, S. (2018). Hubungan Status Gizi, Pola Makan, Pantangan Makanan dengan Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Menyusui di Kota Makassar. Jurnal Dunia Gizi, 1(1), 1. https://doi.org/10.33085/jdg.v1i1.2902
Maryanih, E., Maryati, H., & Chotimah, I. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Mekarwangi Kota Bogor Tahun 2019. Promotor, 4(1), 47. https://doi.org/10.32832/pro.v4i1.5571
Muthoharoh, H., & Ningsih, E. S. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 7-12 Bulan di Desa Payaman
Novia, E. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif. 1(1), 15–25. http://www.jurnal.umitra.ac.id/index.php/JIGZI/article/download/307/236
Padeng, E. P., Senudin, P. K., & Laput, D. O. (2021). Hubungan Sosial Budaya terhadap keberhasilan Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Waembeleng, Manggarai, NTT. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP), 4(1), 85–92.
Pramanik, Y. R., Sumbara, & Sholihatul, R. (2020). Hubungan Self-Efficacy Ibu Menyusui Dengan Pemberian Asi Ekslusif. Jurnal Ilmiah Kesehatan Iqra, 8(1), 39–44.
Prananjaya, R., & Rudiyanti, N. (2018). Determinan Produksi ASI pada Ibu Menyusui. Jurnal Keperawatan, IX(2), 227–237.
Puskesmas, K. (2021). Data Puskesmas Kahala Kecamatan kenohan.
Rafsanjani, T. M. (2018). Pengaruh individu, dukungan keluarga dan sosial budaya terhadap konsumsi makanan ibu muda menyusui (Studi kasus di Desa Sofyan Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue). AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), 124.
Rina Efrina Sinurat, L., Naudur Siregar, R., & Margareth Parapat, F. (2022). Penyuluhan Kesehatan Kepada Ibu Tentang Keberhasilan Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi. Jurnal Abdimas Mutiara, 3(1), 111–118.
Simanjuntak, H. E., Wardani, H. E., Ekawati, R., & Hapsari, A. (2022). Hubungan Status Pekerjaan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Blimbing Kota Malang. 4(8), 761–769. https://doi.org/10.17977/um062v4i82022p761-769
Ying, Y., & Park, D. (2018). Hubungan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Menteng Kota Palangka raya. 9(2), 6–7.
Yulianti, F., Rinawan, F. R., & Hadisoemarto, P. F. (2020). Faktor yang Memengaruhi Dukungan Suami terhadap Pemberian ASI Eksklusif Berdasarkan Theory of Planned Behavior (TPB). Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 30(4), 329–336. https://doi.org/10.22435/mpk.v30i4.3393