Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Antara Puskesmas Terakreditasi Dan Puskesmas Tidak Terakreditasi Di Kabupaten Berau

Penulis

  • Wahyu Dewi Sulistyarini Program Studi Ilmu Keperawatan, ITKES Wiyata Husada Samarinda
  • Dewi Puspita Program Studi Ilmu Keperawatan, ITKES Wiyata Husada Samarinda
  • Rusdi Rusdi Program Studi Ilmu Keperawatan, ITKes Wiyata Husada Samarinda,
  • Siti Kholifah Program Studi Ilmu Keperawatan, ITKes Wiyata Husada Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.35728/jkw.v5i1.1360

Abstrak

Latar Belakang Puskesmas sebagai bagian integral dari fasilitas pelayanan primer harus dapat menyediakan dan memelihara mutu pelayanan. Akreditasi merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan bagi pasien dan masyarakat secara berkesinambungan. Pelayanan Kesehatan yang sesuai standar akreditasi akan berdampak pada kepuasan pasien Tujuan mengetahui perbedaan tingkat kepuasan pada puskesmas terakreditasi dan tidak terakreditasi di Kabupaten Berau. Metode Penelitiaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan populasi 104 pasien dewasa dari Puskesmas Terakreditasi dan Puskesmas Tidak Terakreditasi dengan masing-masing sampel 52 pasien dengan teknik Concecutive Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner, dan analisis dengan uji Mann Whitney Test. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan dalam tingkat kepuasan pasien antara Puskesmas Terakreditasi dan Puskesmas Tepian Terakreditasi dengan nilai signifikansi P Value = 0.000 kurang 0.05. Kesimpulan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik dalam tingkat kepuasan pasien antara Puskesmas Terakreditasi dan Puskesmas Tidak Terakreditasi. Saran untuk mengevaluasi dampak akreditasi terhadap peningkatan kepuasan pasien secara kualitatif dan merancang strategi yang lebih tepat guna meningkatkan kepuasan pasien.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-04-30