PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN RESPON CEMAS PASIEN SINDROM KORONER AKUT POST PEMBERIAN TERAPI FIBRINOLITIK DI RUANG ICCU

PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN RESPON CEMAS PASIEN SINDROM KORONER AKUT POST PEMBERIAN TERAPI FIBRINOLITIK DI RUANG ICCU

Authors

  • Fransisca Venora Pranatalia nursing
  • Chrisyen Damanik
  • Marina Kristina Layun

Keywords:

STEMI, Respon Cemas, Aromaterapi Lavender

Abstract

Latar Belakang : Tindakan reperfusi menggunakan fibrinolitik adalah pilihan terbaik terutama pada pasien STEMI bila fasilitas kesehatan PCI tidak dimiliki. Pilihan   terbaik   ini   dapat menimbulkan   efek   samping, salah satunya peningkatan respon cemas. Perawat berperan memberikan asuhan keperawatan secara mandiri untuk mengurangi respon cemas, salah satunya  melalui terapi komplementer yaitu pemberian aromaterapi lavender. Tujuan : Diketahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan respon cemas pasien SKA post pemberian terapi fibrinolitik. Metode : Pre Eksperiment design, dengan pendekatan times series,  aromaterapi lavender diberikan sebanyak 3x dengan durasi selama 30 menit / intervensi, jumlah sampel sebanyak 3 responden. Uji Friedman dengan analisa Post Hoc WilcoxonHasil : Terdapat pengaruh pemberian aromaterapi lavender pada pasien SKA post pemberian fibrinolitk dengan nilai p value 0,004. Kesimpulan :

Intervensi berulang dalam pemberian aromaterapi lavender pada pasien SKA post pemberian terapi fibrinolitik dapat menurunkan respon cemas Saran : Bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti pengaruh aromaterapi lavender terhadap masalah lainnya dengan jumlah responden yang lebih banyak dan menggunakan kelompok kontrol atau pembanding.

 

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-01-28