DETERMINANT FATIGUE PADA PASIEN ESRD YANG MENJALANI HEMODIALISIS
DOI:
https://doi.org/10.35728/jkw.v2i1.495Kata Kunci:
Faktor, Fatigue, ESRD, HemodialisisAbstrak
Latar Belakang: End Stage Renal Disease (ESRD) merupakan penyakit ginjal kronik stadium akhir yang perlu dilakukan terapi dialysis. Saat terapi hemodialisis dampak yang paling dominan dirasakan adalah fatigue. Faktor-faktor yang berhubungan dengan fatigue adalah kadar hemoglobin, lamanya menjalani hemodialisis, perubahan tekanan darah, dan Inter Dialysis Weight Gain (IDWG). Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berkorelasi dengan fatigue pada pasien ESRD yang menjalani hemodialysis. Metode: Penelitian ini menggunakan korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 30 dengan kriteria pasien telah menjalani hemodialisis kurang lebih 2 kali dan dalam keadaan sadar serta kooperatif. Pengukuran variabel dilakukan dengan pengukuran/observasi dan menggunkan kuesioner FACIT fatigue scale versi 4 secara online. Hasil: hasil penelitian ini didapatkan kadar hemoglobin nilai median 7,95 (min 5,00 max 13,50), lamanya menjalani hemodialisis median 14,00(min 2 max 96), tekanan darah sistol mean 155,76 (SD = 26,11), diastol mean 79,93 (SD = 12,39), IDWG mean 2,45 (SD = 1,169), fatigue median 44,0 (min 15 max 50). Uji korelasi fatigue dengan kadar hemoglobin (p value 0,379, r = -0,167), lamanya menjalani hemodialisis (p value 0,007, r = -0,479), tekanan darah sistol (p value 0,565, r = -0,109), diastol (p value 0,195, r = 0,234), IDWG (p value 0,525, r = -0,121). Kesimpulan: Yang artinya adanya korelasi bermakna untuk lamanya menjalani hemodialisis dengan fatigue. Tidak ada korelasi bermakna antara kadar hemoglobin, tekanan darah, dan IDWG dengan fatigue.